Uji vaksin adalah uji klinis yang bertujuan mengevaluasi keamanan dan efikasi (kemujaraban) sebuah kandidat vaksin sebelum kandidat tersebut menjadi vaksin yang mendapat izin. Uji klinis terdiri dari tiga fase utama: dalam fase I, kandidat vaksin diujikan kepada beberapa relawan yang dipantau dengan ketat. Dalam fase II, kandidat vaksin diberikan kepada lebih banyak orang, yang memiliki karakteristik mirip seperti target vaksin tersebut. Dalam fase III, kandidat vaksin diberikan kepada ribuan orang, dan dari hasilnya dapat diketahui kemujaraban dan keamanan vaksin tersebut.